Akibat Ulah Tikus, Ayah di Surabaya Meninggal, Ibu dan 3 Anak Sakit

Seorang warga Jalan Dukuh Karangan, Babatan, Wiyung, Surabaya meninggal setelah terserang penyakit.
Sukatono (49) meninggal di Rumah Sakit Wiyung Sejahtera, Sabtu (18/11/2017).
Sebelumnya ia dikira mengalami penyakit biasa dan tidak berbahaya, seperti yang diberitakan Kompas, Senin (20/11/2017).
Namun, setelah dibawa ke rumah sakit, Ketua RT Sigit menyampaikan bahwa menurut keterangan dokter Sukatono terserang virus yang disebarkan tikus.
"Baru akan uji laboratorium kedua, Pak Sukatono meninggal," ucap Sigit.

Suparmi, istri mendiang Sukatono, yang kini sedang dirawat di RS Wiyung Sejahtera, diduga terserang penyakit yang sama.
Ketiga putra mereka, Yuda Dimas Husaini (18), Aurel Avilia Husaini (8), dan Aura (3), bahkan juga sempat mengalami demam.
"Sekarang ketiganya sudah mulai membaik, tetapi dirawat di rumah keluarganya," kata Sigit.
Gejala penyakit yang menyerang Sukatono dan Suparmi memiliki kesamaan, yaitu muntah, makanan tidak bisa masuk, tubuh menguning, dan lemas serta tidak bisa bergerak maupun berdiri.
Pemkot Surabaya pun mengirim tim Linmas ke rumah keluarga tersebut, Senin (20/11/2017).
Dari pemburuan tikus tersebut, 3 tikus mati dan 2 tikus dikirim ke Dinas Kesehatan untuk diteliti sebagai sampel.
Saat ini belum ada konfirmasi dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Namun, konferensi pers khusus telah dijanjikan oleh Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Muhammad Fikser untuk digelar pada Selasa 
tribunnews.com
loading...
close